Rabu, 13 Januari 2016

Brand SEEOWL


Sejarah Kaos Oblong Polos di Dunia dan di Indonesia

Kaos oblong atau kaos polos yang biasa disebut dengan T-Shirt pada awalnya dikenakan oleh tentara Inggris pada zaman dulu. Kaos oblong biasanya hanya memiliki satu model saja yang hanya menutupi seluruh dada, sebagian lengan dan menutupi perut. Umumnya kaos oblong tidak memiliki saku atau kancing seperti baju kemeja di zaman sekarang. Sejarah kaos oblong itu sendiri pada awalnya dikenakan para pasukan militer Inggris dan Amerika pada abad 19 sampai awal abad 20. Awal mula kenapa baju tersebut diberi nama T-Shirt karena orang beranggapan baju tersebut membentuk huruf “ T “ sehingga di beri nama T-Shirt.
Bahan yang umum digunakan untuk membuat baju oblong umumnya terbuat dari bahan polyester dan katun ataupun gabungan dari bahan keduanya. Selain digunakan oleh tentara, pada zaman dulu kaos oblong digunakan sebagai kaos dalam yang biasanya dikenakan oleh kalangan pria atau wanita bahkan anak – anak ataupun juga orang tua. Kaos oblong sangat banyak diminati oleh semua kalangan karena bahan yang mudah menyerap keringat, dan sangat cocok dikenakan ketika udara sedang panas. Bahannya yang sangat nyaman membuat banyak kalangan memilih kaos oblong untuk dikenakan sehari – hari.
Sebelum menjadi fenomena fashion seperti sekarang, kaos oblong atau kaos polos mulai dikenal di seluruh dunia lewat John Wayne, Marlon Brando dan James Dean yang memakai pakaian dalam tersebut untuk pakaian luar dalam film-film mereka. Dalam A Streetcar Named Desire (1951) Marlon Brando membuat gadis-gadis histeris dengan kaos oblongnya yang sobek dan membiarkan bahunya terbuka. Tenesse William di Broadway adalah orang pertama yang menciptakan kaos oblong dengan memiliki warna yaitu abu – abu karena pada umumnya kaos oblong yang biasa dikenakan yaitu berwarna putih polos tanpa warna ataupun model. Baju oblong dengan model warna abu – abu ini pertama diperkenalkan oleh James Dean dalam film Rebel Without A Cause pada tahun 1955 yang langsung menjadi trend fenomena fashion dunia. Beberapa kalangan beranggapan bahwa kaos oblong dinilai tidak sopan dan tidak beretika. Namun gejolak ini hanya keluar dari beberapa masyarakat saja justru dengan adanya kaos oblong dengan berbagai warna menjadi trend dunia karena mereka beranggapan kaos oblong sebagai lambang kebebasan pada anak muda.

Sejarah topi TRUCKER HATS

Trucker Hats (Topi Trucker) atau yang pada awalnya sering disebut dengan "Feed Cap" ini adalah salah satu jenis topi yang sedang marak pada akhir - akhir ini. Dalam sejarahnya Topi Trucker ini sebenarnya banyak digunakan oleh para petani, supir truk, dan para pekerja di area pertanian. Trucker Hat Ini merupakan pemberian dari perusahaan supplier pakan dan peralatan pertanian. Desain Trucker Hat sama dengan topi Baseball pada umumnya, dengan lengkungan di bagian depan dan 6 panel berbentuk triangular.
Bagian dpn dari Trucker Hat biasanya dilapisi oleh busa di dalamnya dgn sisi-sisi berbahan jaring plastik untuk sirkulasi udara. Pada bagian belakang Trucker Hat jg terdapat plastik snap yg dapat disesuaikan untuk ukuran kepala yg berbeda-beda. Kini topi Trucker Hat juga biasa dipakai oleh musisi country, punk dan rock.
Aplikasi design pada topi trucker biasanya menggunakan sablon, baik sablon biasa, sablon timbul, sablon mengkilat, sablon bludru atau yang lain. Tapi ada juga yang menggunakan bordir biasa atau bordir timbul. Ada juga topi trucker polosan.
Salah satu clothing online yang mempunyai webstore di INSTAGRAM SEEOWL juga menjual topi berjenis trucker ini dan clothing online ini menerima pesanan topi trucker satuan, tanpa minimal order dengan menggunakan desain sesuai dengan permintaan/request konsumen.