Minggu, 22 Maret 2015

Malam hening

Sementara itu dikeramaian saya terus berfikir tentang apa yg saya lakukan di malam ini , saya heran dengan semua orang disekitar saya yg terus berteriak tanpa henti memanggil , berbicara , tertawa, bersedih & menangis , 
Apa saya sudah bukan di dunia lagi seakan semuanya ini hanyalah fatamorgana belaka , apa yg barusan orang2 lakukan didepan saya ? Semuanya nyata tanpa ilusi , namun saya masih belum mengerti dengan apa yg barusan orang2 lakukan , saya hanya berharap disaat saya seperti itu saya ada yg mengingatkan . Coba liat terus amati pergerakan abadi sepanjang masa . 

Malam ini sungguh hening tanpa tawa tanpa aktivitas sekecil apapun , aku hanya berfikir dan fokus pada kehendak lamaku diawal dan diakhir cerita ini kamu hanyalah satu , satu ,& satu pikiran lamaku yg selalu aku ingat saat aku bangun tidur dan ku kembali menutup mata ini lagi , salam hangat dari ketulusan yg tak aku mengerti tapi aku mencoba terus dan terus konsisten pada kehendak lamaku , inisial hati #HDS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar